Pagi ini saya sarapan sambal boran khas Lamongan. Sedianya sambal (bumbu) ini untuk saya santap sahur karena berpuasa hari ini. Namun pas bangun pagi tadi, shalat Subuh di masjid sudah rampung. Artinya, waktu sahur sudah lewat. Saya batal puasa sebab tak kuat kalau tanpa didahului makan sahur. Setelah makan beberapa suap, barulah teringat ada setengah papan tempe di kulkas. Tempe ini khas, produk yang dijajakan tetangga dekat rumah--perantau asal Bogor yang ulet. Cukup direndam di air garam lalu digoreng pun sudah sangat nikmat. "Lupa…
Sapa di Medsos