Solusi Mata Kering Buat Busy Mom: Insto Dry Eyes yang Bikin Nyes

Sebagai guru di level pendidikan dasar, saya terbilang sibuk meskipun tinggal di kampung. Bukan cuma mengajar di sekolah, tapi sore hari juga mengajar mengaji di sebuah yayasan. Belum lagi jualan aneka barang di rumah yang menuntut waktu untuk COD dengan pembeli sesuai kesepakatan. Berbagai aktivitas ini tak jarang menyebabkan mata lelah dan mata sepet sehingga saya butuh solusi mata kering agar tujuan tercapai sesuai harapan.


Era saat ini memang sangat menantang karena berbagai aktivitas penting bisa dilakukan secara online. Mulai dari berkomunikasi (WA dan Telegram), nonton film, scroll medsos, mengunggah konten, belajar banyak disiplin ilmu, jual beli, dan bahkan mencari rezeki pun bisa berlangsung menggunakan teknologi digital yang semakin canggih.

Fleksibilitas yang dihadirkan Internet akhirnya menciptakan skema Internet of Things (IoT), di mana semuanya serbaterkoneksi, bahkan pelayanan kesehatan dan pesan makanan instan pun bisa terlaksana dengan cepat dan praktis. Makin produktif karena hemat waktu dan biaya.

Namun ada risiko lain yang tak disadari oleh manusia modern, yakni kemudahan tersebut mau tak mau menuntut mereka berlama-lama di depan layar. Baik gawai maupun laptop, risikonya sama saja: menatap layar tanpa jeda dan dengan frekuensi sangat sering bisa menyebabkan mata kering. 

Apa itu mata kering (dry eyes)?

Menurut portal JEC Hospitals, Dry Eye atau dikenal dengan sindrom mata kering adalah kelainan multifaktorial dari tear film yang menimbulkan gejala berupa rasa tak nyaman. Ketidaknyamanan pada mata itu bisa meliputi rasa nyeri, sensasi mengganjal (seolah ada sesuatu), dan mudah mengalami iritasi.

Mata kering terjadi juga akibat tidak memadainya air mata yang dihasilkan sesuai kebutuhan. Atau jika volumenya memadai, ternyata air mata tersebut tidak bermutu sehingga tak berfungsi sebagaimana mestinya. Jika mata kering tak segera ditangani, maka penglihatan bisa saja terganggu di mana ketidakstabilan lapisan air mata dapat berpotensi merusak permukaan mata (kornea). 

Kalau kita mengabaikan gejala mata kering, peradangan dan infeksi dapat terjadi sebagai dampak negatifnya. Itulah sebabnya pemahaman mumpuni tentang gejala mata kering sangat penting agar bisa kita cegah sebelum parah dan hanya bisa kecewa.

Penyebab dan faktor pemicu mata kering

Menurut situs Mayo Clinic, penyebab dry eyes bisa bermacam-macam, yang intinya tear film atau lapisan air mata mengalami gangguan. Perlu diketahui bahwa tear film ini memiliki tiga lapisan, yaitu minyak (lipid), air, dan lendir (mucus). Nah, perpaduan tiga lapisan inilah yang menjaga agar permukaan mata kita senantiasa terlumasi sehingga tetap lembut dan terang benderang. Jika ada gangguan pada salah satu atau ketiga lapisan tersebut, muncullah mata kering.

Sedangkan penyebab disfungsi tear film antara lain perubahan hormon, penyakit autoimun, peradangan pada kelenjar kelopak mata, atau bisa pula akibat alergi mata. Pada kasus-kasus tertentu, mata kering disebabkan oleh menurunnya produksi air mata atau meningkatnya penguapan air mata. 

Mata lelah dan mata sepet adalah gejala mata kering misalnya karena terlalu lama menatap layar gawai. (Foto: Ketut Subiyanto/pexels.com)


Lalu apa faktor yang memicu terjadinya mata kering? Intinya adalah karena jarang mengedipkan mata. Misalnya karena terlalu fokus pada suatu aktivitas, sebuat saja menonton film di gawai atau membaca buku yang terlalu asyik. Lantaran khawatir tertinggal alur cerita dan gambar-gambar indah, mata pun terkondisikan jarang mengedip dan itu berbahaya jika tidak diatasi segera.

Selain itu, penggunaan lensa kontak dalam jangka waktu lama juga bisa memunculkan gejala mata kering. Untuk hal ini, saya tidak pakai. Namun baca buku dan bikin laporan sangat membutuhkan fokus mata yang konsisten. Itulah yang kadang terabaikan.

Tugas guru bikin riskan mata kering

Aktivitas yang menyebabkan mata cenderung jarang berkedip dalam waktu lama seperti membaca buku bisa menimbulkan gejala mata kering. Hal ini bisa membuat mata terasa tidak nyaman bahkan mengganggu aktivitas lho! Padahal tugas guru bukan hanya membaca buku sebagai sarana penambah referensi ilmu mengajar.


Selain baca buku, guru masih harus mengoreksi hasil PR siswa dan hasil tes dengan teliti. Ditambah lagi bikin laporan ini itu, menyusun RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), dan sesekali ikut pelatihan. Semua ini membutuhkan konsentrasi tinggi yang mengandalkan mata sebagai gerbang utama mengakses informasi.

Itu baru tugas kependidikan, sementara di rumah saya juga berperan sebagai ibu rumah tangga dengan dua bocil. Yang tak kalah menantang tentu saja jualan online aneka barang seperti kaus, tisu, propolis, dan makanan yang menuntut saya keliling ke sana kemarin untuk bertemu pembeli melalui skema COD.

Mata kering bukan lagi kendala. Maka tepat sekali untuk mencari obat mata kering yang sesuai, dari produsen yang sudah terkenal piawai. Pemilihan obat adalah ikhtiar untuk mendapatkan mata yang lebih segar yang diharapkan membuka peluang rezeki yang semakin lancar.

Insto Dry Eyes solusi mata kering

Di tengah ekonomi yang bergerak cepat dan kesibukan yang banyak, pertaruhannya terlalu besar kalau kita abaikan mata gejala mata kering tanpa perawatan semestinya. Apakah sobat bibliofil tahu betapa bahaya mata kering begitu mengerikan? Iya betul. Mungkin terkesan sepele, tapi kalau gejala diremehkan lalu tak mendapat penanganan, jangan kecewa kalau sampai penglihatan tak normal akibat akumulasi gangguan atau iritasi ringan.

Sebelum menentukan obat mata kering yang tepat, ada baiknya kita pahami seperti apa gejala mata kering yang patut diwaspadai. Yang paling jelas adalah kalau mata mulai lelah atau mata sepet, segera ambil tindakan. Selain itu, sensasi terbakar seolah tersengat dengan efek ingin digaruk karena gatal juga menjadi gejala mata kering. 

Gejala mata kering kadang muncul ketika mata mendadak sensitif terhadap cahaya di sekeliling kita. Bisa dibayangkan repotnya kalau harus berkerumun dalam sebuah acara demi peningkatan karier bersama teman atau kolega sementara mata tak bisa menoleransi keadaan entah karena gatal atau seolah-olah ada sesuatu di dalamnya. Bisa-bisa pupus kesempatan meraih benefit atau peluang kemajuan.

Mata merah juga termasuk gejala mata kering yang tak bisa dianggap remeh. Mata merah segera terlihat oleh orang lain di depan kita. Jangan sampai presentasi produk atau kesempatan jadi narasumber melayang hanya lantaran mata merah yang bikin tidak percaya diri. Alih-alih diapresiasi, orang lain malah bisa menjauhi kita dengan alasan tak mau tertular mata merah tersebut. 

Alasan pilih Insto Dry Eyes

Ketika mengalami gejala mata merah, spontan kita teringat pada Insto. Bukan tanpa alasan sebab Insto berbagai varian—termasuk #InstoDryEyes—diproduksi oleh PT Combiphar yang telah berkiprah selama lebih dari setengah abad di Indonesia. pengalaman 50 tahun menghasilkan portofolio teknologi kesehatan yang mumpuni demi mendukung kesehatan konsumen di seluruh penjuru Nusantara. 

Tak berlebihan jika Insto telah menjadi top of mind konsumen ketika berbicara tentang perawatan mata, termasuk #SolusiMataKering sehari-hari. Kehadiran Insto Dry Eyes telah menghadirkan banyak pilihan bagi publik Indonesia untuk menjalai hidup yang bebas beraktivitas demi merenda kesuksesan sesuai bidang masing-masing.

Salah satu alasan penting Insto Dry Eyes jadi pilihan dan andalan dalam aktivitas harian adalah sebab produk ini bisa memberikan efek pelumas seperti halnya air mata. Pelumasan pada mata menentukan kinerja optimal dalam menangkap, memproses, dan menyajikan informasi sebelum kita mengambil keputusan.


Insto Dry Eyes benar-benar menjadi solusi mata kering dengan alasan bisa mengatasi gejala kekeringan pada mata, juga meringankan iritasi mata akibat kurangnya produksi air mata (yang biasanya ditemukan pada penderita rheumatoid arthritis, keratoconjunctivitis dan xerophtalmia). Selain itu, Insto Dry Eyes efektif digunakan sebagai pelumas pada mata palsu.

Insto Dry Eyes mengandung Hydroxypropyl Methylcellulose 3.0 mg dan Benzalkonium Chloride 0.1 mg yang akan aktif membantu efek pelumas layaknya air mata sehingga mata kering bisa diatasi.

Paket berukuran 7,5 ml membuat Insto Dry Eyes jadi pilihan terbaik yang mendukung mobilitas dan portabilitas sepanjang hari bagi manusia modern, terutama generasi milenial dan zilenial. Pelesiran ke mana pun bareng keluarga di akhir tahun ini, Insto Dry Eyes selalu ada menemani. Membuka awal tahun dengan perjalanan dinas pun tak perlu dirisaukan selama Insto Dry Eyes menjadi sahabat yang mencegah bahaya mata kering.

Insto Dry Eyes layak ditahbiskan sebagai Must Have Item bagi siapa pun yang mengaku Digital Savvy. Akses gawai tanpa henti setiap hari, pastikan ada #InstoDryEyes sebagai mitra sejati untuk membuka peluang dan membangun kesuksesan tanpa gangguan mata kering yang menyiksa. 

Siapa bilang happy mom tak boleh punya kesibukan? Justru dengan berbagai aktivitas secara simultan, seorang wanita akan lebih leluasa menjalani perannya, termasuk di ranah publik sesuai passion dan penuh tanggung jawab. 

Insto Dry Eyes bikin happy mom leluasa mengejar impian dengan pijaran mata penuh harapan.


Berkat Insto Dry Eyes yang bikin mata nyes, tak ada lagi ancaman infeksi atau inflamasi menyerang mata. Indra penglihatan akan terpelihara sebagai modal membaca, menulis, menikmati beragam hiburan, dan meraup rezeki lewat pekerjaan utama atau side job dengan income tambahan. 

Insto Dry Eyes memang solusi mata kering yang tak terbantahkan. Awali harimu sebagai busy mom dengan membuka mata yang sehat dan bersinar penuh dengan pijar harapan. Itulah mata yang selalu terjaga dari mata kering sehingga hidup kita terbebas dari drama yang enggak perlu atau malah merugikan.

Post a Comment

1 Comments