Ogah Rusak Lagi Karena Banjir, Buku-buku di Rumah Perlu Rak Plastik Tokopedia

Setiap kali langit mendung, apalagi ditambah guruh yang terdengar, saya langsung panik. Makin deg-degan kalau istri mengabari lewat chat WhatsApp bahwa di rumah mulai hujan.

Sudah tiga tahun ini rumah kami jadi langganan banjir. Sejak pindah dari Bogor tahun 2018 lalu, memang enggak nyangka rumah kami bakal disambangi genangan air.

Paling parah tahun 2020 pas awal pandemi, banjir sampai masuk rumah sehingga kami harus mengungsi. Sanitasi terhambat dan aktivitas harian sangat terganggu.


Yang paling menyedihkan dan terutama meremukkan hati kami, saya dan istri, adalah tergenangnya rak buku baru kami yang ada di ruang tamu. Sebagai pencinta dan penjual buku, kami sedih bukan main karena satu blok rak bawah diterjang air.  Rak kayu berbahan kamper ini kebetulan dipasang menempel ke dinding dan lantai dengan paku permanen.

Karena ketidaktahuan bahwa lokasi rumah kami ternyata langganan banjir, kami jadi berpikir untuk membongkar rak kayu yang rentan hancur kena air ini. Sebagai gantinya, kami menimbang-nimbang untuk beli rak berbahan plastik karena lebih portabel dan tahan air.

Setelah mantap beralih ke rak buku portabel yang terbuat dari plastik, kami pun menjelajah aplikasi Tokopedia, marketplace favorit karena saya kebetulan punya toko juga di sana. 

Selama berdagang di sana, kami bukan cuma dapat untung dari jualan, tapi mendapat barang bagus, terutama buku unik yang menjadi item jualan di Tokopedia.

Kalau sudah punya rak berbentuk kotak berbahan plastik, buku-buku bisa kami pindahkan dengan mudah sehingga hujan turun kapan pun hati tetap tenang dan saya leluasa beraktivitas di luar rumah.

Post a Comment

0 Comments